Selamat datang di blog Suly Resort Ubud

Begitu memasuki kawasan Suly Resort Ubud, suasana tenang langsung menyambutku. Udara pagi terasa lebih sejuk dari biasanya, seolah Ubud menyimpan energi berbeda. Jalur setapak yang dikelilingi pepohonan dan taman tropis membuat langkahku perlahan, ingin menikmati setiap detailnya.

Saat check-in, staf resort menyambut dengan senyum ramah yang tulus—bukan sekadar formalitas. Ada nuansa rumah yang langsung terasa. Setelah diberikan welcome drink herbal yang segar, aku diantar menuju kamar Garden Villa.

Begitu pintu dibuka, aku dibuat terpukau. Kamar luas dengan sentuhan kayu Bali, aroma essential oil yang menenangkan, serta bathtub yang menghadap ke taman hijau yang sunyi. Rasanya seperti memiliki dunia kecil sendiri.

Sore itu aku mengikuti kelas yoga di gedung Pyramid—tempat yang awalnya hanya kulihat di Instagram. Nyatanya, berada di dalamnya memberikan pengalaman yang sangat berbeda: sunyi, khusyuk, dan terasa harmonis. Suara alam dari luar meresap ke dalam, membuat setiap tarikan napas jauh lebih ringan.

Malam harinya, aku mencoba makan malam di restoran yang sederhana namun hangat. Menu makanan sehatnya benar-benar cocok dengan vibes resort—ringan, segar, dan menenangkan.

Keesokan paginya, aku bangun lebih cepat dari biasanya. Aku duduk di balkon villa, menyaksikan matahari terbit perlahan dari balik pepohonan. Burung-burung mulai bersuara, dan Ubud terasa seperti bergerak lembut sambil membangunkanku. Momen itu membuatku sadar bahwa ketenangan bukan sesuatu yang perlu dicari jauh—kadang kita hanya perlu berhenti sebentar.

Sebelum check-out, aku kembali ke Pyramid Hall untuk meditasi singkat. Rasanya seperti menutup perjalanan batin kecil selama satu malam. Bukan sekadar menginap, tapi kembali mengenal diri sendiri.

Saat meninggalkan Suly Resort, aku merasa lebih ringan, lebih tenang, dan lebih penuh. Seperti membawa pulang Ubud di dalam hati.